20 Pemain Muda Gorontalo Ikuti Seleksi Nasional Menuju FIBA Basketball World Cup
Manado, 28 Juni 2025 — Sebanyak 20 atlet muda asal Provinsi Gorontalo mengikuti kegiatan National Talent Scouting (Seleknas) yang digelar pada 28–29 Juni 2025 di Lapangan Bears 8, Kota Manado, Sulawesi Utara. Agenda ini merupakan bagian dari program nasional DPP PERBASI untuk menjaring bibit unggul bola basket dari seluruh penjuru Indonesia, sebagai bagian dari proses pembentukan tim nasional usia muda yang tangguh dan berdaya saing.
Seleksi ini mencakup wilayah Zona IV yang meliputi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo. DPD PERBASI Provinsi Gorontalo mengirimkan 20 atlet muda—terdiri atas 10 putra dan 10 putri—yang telah melalui proses seleksi daerah dan direkomendasikan secara resmi oleh Ketua DPD PERBASI Gorontalo, Masranudin Abd. Azis, M.Psi, sebagaimana tertuang dalam surat nomor 036/BINPRES/DPD-PERBASI-GTO/VI/2025 tertanggal 13 Juni 2025. Selain Gorontalo, ada pula tim lain yang mewakili Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Sebelum kegiatan National Talent Scouting (Seleknas), peserta asal Gorontalo mengikuti serangkaian kegiatan persiapan selama lima hari yang dipimpin oleh pelatih daerah Coach Oday (Noldy Anwar) dan Coach Omo (Firman Dumbela) yang mendapatkan penugasan dari DPD PERBASI Gorontalo . Sementara itu, proses penilaian berlangsung selama dua hari di Manado yang dilakukan langsung oleh tim seleksi dari DPP PERBASI Pusat, yakni Coach Rony Gunawan dan Coach George Dendeng. Materi seleksi mencakup evaluasi teknik individu, kerjasama tim, daya tahan fisik, serta kesiapan mental untuk mengikuti pembinaan jangka panjang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Drs. Sofian Ibrahim, M.Si., yang hadir langsung untuk memberikan dukungan moral dan memastikan bahwa talenta muda dari Gorontalo mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam meniti jalur prestasi olahraga nasional.
FIBA U17 dan U19 World Cup: Indonesia Jadi Tuan Rumah, PERBASI Siapkan Generasi Baru
National Talent Scouting ini merupakan bagian dari langkah besar Indonesia dalam menyiapkan diri sebagai tuan rumah dua turnamen bola basket dunia: FIBA U17 Women’s Basketball World Cup 2028 dan FIBA U19 Men’s Basketball World Cup 2029. Kedua ajang ini merupakan kompetisi bergengsi yang mempertemukan tim-tim nasional usia muda terbaik dari seluruh dunia. Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah oleh FIBA tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga memicu tanggung jawab besar dalam menyiapkan tim nasional yang kompetitif.
Program scouting yang dirancang DPP PERBASI bertujuan membangun sistem pembinaan yang merata dan menjangkau daerah-daerah potensial, termasuk Gorontalo. Hal ini dilakukan agar regenerasi atlet nasional tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga memberikan ruang yang adil bagi setiap daerah untuk berkontribusi secara nyata dalam peta bola basket nasional dan internasional.
Salah satu peserta dari Gorontalo, Dhaifurrahman Hasan Tanipu, membagikan kesan mendalam selama mengikuti seleksi. Pengalaman ini menjadi tonggak penting dalam proses tumbuhnya motivasi dan wawasan sebagai atlet muda.
“Setiap hari di sini adalah lembaran baru bagi kami tim Gorontalo untuk menapaki perjalanan yang lebih tinggi. Kami belajar banyak hal yang yang lebih dari sekadar latihan, ini tentang menjadi lebih kuat, lebih percaya diri, dan berani menggapai cita-cita yang lebih tinggi. Kami ingin terus melangkah dan membawa nama Gorontalo sampai ke panggung dunia,” ujar Hasan dengan penuh semangat.
Keikutsertaan 20 pemain muda dari Gorontalo dalam Seleknas ini bukan hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga simbol dari cita-cita kolektif untuk mendorong prestasi olahraga Indonesia lebih jauh ke tingkat global. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, struktur organisasi olahraga, serta semangat para atlet muda, Gorontalo telah mengambil bagian penting dalam babak awal pembangunan tim nasional bola basket masa depan.