Komunitas Orang Tanggidaa Menyediakan 6 Posko Ketupat Gratis Untuk Pengunjung

Posko Ketupat Gratis yang di inisiasi Komunitas Orang Tanggidaa yang tersebar di dua kecamatan (Sipatana dan Kota Utara) - FOTO : Jamaludin Kadir

Bakukabar.id, Gorontalo – Panitia Pelaksana Gebyar Ketupat yang belokasi di Jalan Rusli Datau, Bulotadaa Barat, Sipatana Kota Gorontalo menyediakan pos ketupat gratis bagi pengujung yang akan datang di dua kecamatan (Sipatan dan Kota Utara).

Agenda yang digelar besok, Senin 7 April 2025 tersebut di inisiasi oleh Komunitas Orang Tanggidaa.

“Kami menyediakan 6 pos untuk ketupat gratis. Pos-pos itu tersebar di dua kecamatan (Sipatana dan Kota Utara). Pos-pos ketupat gratis itu tersebar di Kelurahan Bulotadaa Barat, Dulomo Selatan, Dulomo Utara dan tanggikiki”, tutup Alan salah satu panitia, Ahad, 7 April 2025.

Pada gebyar ketupat, kata Alan, panitia menyelenggarakan arak-arakan ketupat sebanyak 1.446. Ketupat sebanyak itu akan di arak dari Jalan Rusli Datau hingga Membramo.

“Gebyar Ketupat Gorontalo ini akan terpusat di Jalan Rusli Datau, Kecamatan Sipatana dan Arak-arakan 1446 ketupat tersebut akan dimulai dari jalan Rusli Datau hingga jalan Membramo”, terang Alan.

Panitia terus memantapkan kesiapan pelaksanaan gebyar ketupat guna suksesnya acara yang bakal dikunjungi warga kota dan sekitarnya.

Gebyar ketupat ini bertajuk “Ragam Rasa, Satu Budaya” bertujuan untuk melestarikan tradisi ketupat yang menjadi simbol silaturahim dan kebersamaan.

“Tradisi ketupat merupakan simbol keberkahan setelah umat muslim melewati perayaan lebaran idulfitri, dan agenda ini menjadi daya tarik sendiri untuk wisata religi di kota Gorontalo”, ungkap Alan, salah satu panitia gebyar ketupat kepada redaksi bakukabar.id, Kamis (3/4/2025).

Gebyar ketupat di isi dengan berbagai agenda, mulai dari Festival Kuliner, penampilan kesenian tari, de’be, parede busana muslim dan doa.

“Nah untuk Arak-arakan ketupat sebanyak 1446 akan digotong dari jalan Rusli Datau hingga ke jalan Membromo. Ini sebagai simbol kebersamaan”, kata Alan.

Tak kalah menarik, panitia juga mengadakan permainan tradisional. Mulai dari panjat pinang, lari karung, dan tarik tambang antar Rema muda masjid.

“Festival Ketupat ini bukan hanya tentang makanan, tapi juga soal mempererat tali persaudaraan dan melestarikan budaya leluhur”, terang Alan.

Panitia mwarga Gorontalo untuk datang memeriahkan gebyar ketupat dengan datang langsung ke Jalan Rusli Datau, Bulotadaa Timur, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.

editor : Djemi Radji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup