Terungkap! Rumah yang Dilempar Bom Molotov ternyata Milik Dosen MIPA UNG
Bakukabar.id, Gorontalo – Rumah di Jalan Durian, Kelurahan Tomolobutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo dilempar Bom Molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (12/5/2025).
Telusuran redaksi bakukabar.id, rumah tersebut milik dosen Fakultas Matematika dan IPA (MIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Sri Maryati.
Sri Maryati merupakan Istri dari Manager Senior PT. Gorontalo Mineral (GM) Didit B. Hatmoko.
Ervan, warga di Kelurahan Tomolobutao membenarkan, bahwa rumah tersebut milik Dosen di Universitas Negeri Gorontalo, Sri Maryati.
“Iya, kalau tidak salah itu rumah ibu dosen UNG”, kata Ervan kepada bakukabar.id
Dikabarkan sebelumnya, pelemparan bom molotov terjadi sekitar pukul 03.30 dini. Sri Maryati menuturkan, awal terdengar suara dari luar rumah.
Awalnya ia mengira suara tersebut adalah suara orang yang ingin masuk ke dalam rumah.
Setelah dicek, suara tersebut adalah bom molotov yang telah dilempar oleh orang tak dikenal.
“Bom molotov mengenai depan dan samping garasi rumah,” jelasnya.
Api yang diakibatkan bom molotov tersebut sempat menjilati bagian bodi samping mobil yang terparkir di garasi rumah.
“Rumah Alhamdulillah aman, api tidak menjalar ke pintu kayu di belakang mobil,” ungkap Sri.

Namun Didit mengaku, bahwa saat kejadian ia tidak berada di rumah.
“Kebetulan saya lagi telponan dengan istri karena menjelang salat Subuh. Tiba-tiba terdengar dentuman dan saya minta dicek, rupanya bom,” kata Didit.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana mengatakan, saat ini pihaknya dibantu Direskrimum Polda Gorontalo masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
“Laporan itu masuk di polsek sekitar pukul 05.00 Wita mendapat laporan itu pihak kami langsung datang ke lokasi kejadian,” ungkap AKBP Ade Permana saat diwawancarai awak media.
Kini, Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dibantu direskrimum Polda Gorontalo.
Dari hasil pemeriksaan awal, Polisi menyebut pelemparan yang terjadi terindikasi menggunakan bom molotov.
“Kerusakan ditemukan pada ban belakang sebelah kiri mobil milik korban,” ujar Kapolres.
Ade memastikan pihaknya akan menangani kasus tersebut secara serius dan profesional.