Nilai Tukar Petani Gorontalo Bulan Juni Sebesar 115,84
Kota Gorontalo, Bakukabar.id – Nilai tukar Petani (NTP) Provinsi Gorontalo pada bulan Juni 2025 sebesar 115,84 atau naik 0,02 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
Penurunan NTP dikarenakan Indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,11 persen meskipun Indeks harga yang dibayar petani (Ib) juga naik sebesar 0,08 persen.
Besaran NTP ini disampaikan Dwi Alwi Astuti Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo dalam rilis Berita Resmi Statistik (BRS).
“Kenaikan NTP pada Juni 2025 disebabkan oleh naiknya indeks harga hasil produksi pertanian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga,” kata Dwi Alwi Astuti, Selasa (1/7/2025).
Dwi Alwi menjelaskan naiknya NTP ini terjadi pada dua subsektor pertanian, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,69 persen dan subsektor peternakan sebesar 2,57 persen.
Sedangkan subsektor hortikultura mengalami penurunan indeks sebesar 5,68 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,83 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,45 persen.
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Dari 14 provinsi bagian timur Indonesia, 2 provinsi mengalami kenaikan NTP. Kenaikan NTP tertinggi pada Juni 2025 terjadi di Provinsi Papua Pegunungan yaitu sebesar 0,33 persen. Penurunan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu sebesar 2,84 persen.