Dinas PUPR-PKP Bangun Kembali Jembatan Harapan

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo Meykowati Isa (kiri) saat mendampingi Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah pada kunjungan kerja di Desa Harapan Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo. (foto Yudi)

GORONTALO, BAKUKABAR.id – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo tengah menangani perbaikan jembatan yang rusak di Desa Harapan Kacamatan Wonosari Kabupaten Boalemo paskabencana.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo Meykowati Isa saat mendampingi Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah pada kunjungan kerja di Desa Harapan Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo.

Meykowati Isa mengatakan jembatan Desa Harapan tersebut sudah dua kali mengalami kerusakan akibat bencana alam dan selama itupun Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo berusaha untuk menanganinya meski hanya dengan jembatan bailey atau jembatan darurat.

“Sejak tahun 2021 hingga saat ini jembatan ini sudah dua kali mengalami kerusakan dan Alhamdulillah kami tetap berusaha untuk memperbaiki akses masyarakat di kecamatan Wonosari ini dengan menggunakan jembatan darurat atau jembatan bailey,” kata Meykowati Isa, Selasa (15/07/2025).

Meykowati Isa juga menjelaskan jika Jembatan Harapan ini berada di Ruas jln Wonggahu – Saritani merupakan jalan provinsi yang memiliki nilai strategis tinggi serta memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan pemenuhan akses konektivitas ke kawasan produksi pertanian dan industri

“Jembatan ini berada di ruas strategis provinsi, sehingga penanganan pembangunan kembali jembatan ini telah diusulkan oleh BPBD Kabupaten Boalemo, pada program Jitupasnas untuk tahun depan,” jelas Meykowati.

Meykowati menambahkan penanganan pembangunan jembatan ini harus segera dilaksanakan, karena Dinas PUPR-PKP telah menyusun dokumen perencanaa (DED) dan telah menyerahakan dokumen tersebut ke Pemerintah Kabupaten Boalemo untuk diusulkan di BNPB melalui program Penanganan pascabencana Jitupasna tahun depan depan.

“Insyaallah tahun depan anggarannya sudah cair, maka pembangunan jembatan ini bisa segera dilaksanakan. Sehingga aktivitas masyarakat untuk menditribusikan hasil pertanian mereka tidak terganggu,” pungkas Meykowakti. (mcgorontaloprov/yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup