Warga Majannang Maros Muak Dijanjikan: Jembatan Rusak, Nyawa Jadi Taruhan
BAKUKABAR.id-Jembatan penghubung antara Dusun Taipa dan Dusun Jawi-Jawi, Desa Majannang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, hingga kini masih dalam kondisi rusak parah.
Bertahun-tahun warga harus berjibaku menyeberangi jembatan yang cor beton sudah banyak berlubang, nyaris tak layak dilewati kendaraan.
Apalagi di malam hari, kondisi gelap dan tanpa penerangan membuat risiko jatuh semakin besar.
Ironisnya, meski kerusakan ini sudah berlangsung lama, hingga akhir masa jabatannya, kepala desa Majannang sama sekali tidak memberikan perhatian serius terhadap kondisi jembatan tersebut.
Padahal, setiap tahun dana APBDes tersedia, namun tak pernah sekalipun dialokasikan untuk perbaikan jembatan yang menjadi akses vital masyarakat ini.

Kekecewaan masyarakat pun memuncak. Salah satu tokoh pemuda Dusun Taipa, angkat bicara mewakili keresahan warganya.
“Kami sudah cukup sabar. Setiap kali melapor ke kepala desa, jawabannya hanya janji-janji. Tapi tidak pernah ada realisasi. Masa jabatan beliau sudah selesai, tapi jembatan tetap dibiarkan rusak seperti ini,” ungkap tokoh pemuda yang enggan disebutkan namanya.
Ia menambahkan bahwa kondisi ini sudah membahayakan keselamatan warga, terutama para pengendara motor yang melintasi jembatan di malam hari.
“Kalau bukan DPRD dan Bupati Maros yang kami harapkan, siapa lagi? Kami warga kecil tidak punya kuasa. Tapi jangan anggap kami diam. Sudah cukup kami muak dibohongi terus,” tegasnya.
Tokoh pemuda dan warga lainnya berharap DPRD Kabupaten Maros serta Bupati Maros segera meninjau langsung kondisi jembatan tersebut dan mengambil tindakan nyata untuk perbaikannya.
Jangan sampai warga terus menjadi korban dari kelalaian pemerintah desa yang abai terhadap kebutuhan dasar masyarakatnya.
Jembatan bukan sekadar infrastruktur, tapi urat nadi penghubung kehidupan warga. Jika ini terus dibiarkan, bukan hanya soal akses, tapi juga soal nyawa.