Tingkatkan Legalitas Usaha, Mahasiswa KKN-T Unhas Dampingi UMKM Desa Bonto Manai Terbitkan NIB

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan program kerja pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).

BAKUKABAR.id,MAROS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan program kerja pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Kegiatan yang menyasar para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini dilaksanakan di Desa Bonto Manai, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Kamis (07/08).Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Nur Halisa Amalia Putri.R, selaku penanggung jawab program kerja “Peningkatan Pemahaman NIB Sebagai Legalitas Usaha” menjelaskan, program ini diinisiasi setelah observasi lapangan menemukan bahwa sebagian besar pemilik usaha lokal belum memahami pentingnya legalitas usaha dan belum memiliki NIB.

”Setelah melakukan wawancara secara langsung dengan UMKM setempat, banyak yang belum mengetahui mengenai legalitas usaha dan apa itu Nomor Induk Berusaha (NIB). Program kerja saya rancang untuk membantu UMKM setempat memperoleh NIB sebagai salah satu legalitas usahanya,” Ujarnya.

Materi edukasi yang disampaikan kepada pelaku usaha mencakup pentingnya NIB sebagai identitas resmi, serta manfaatnya untuk kemudahan mengakses permodalan, mendapatkan perlindungan hukum, dan menjadi syarat untuk berbagai program bantuan pemerintah.

Proses pendampingan dilaksanakan secara door-to-door, dengan mendatangi satu per satu pelaku usaha. Setelah memberikan edukasi, mahasiswa memberikan penawaran untuk membantu proses pendaftaran NIB secara daring melalui sistem Online Single Submission (OSS) bagi pemilik usaha yang bersedia.

Program ini disambut dengan antusias oleh Andika, pemilik usaha Reparasi Motor yang dibantu dalam pendaftaran NIB-nya, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN Unhas.

“Alhamdulilah sekali ada mahasiswa yang menawarkan program kerja seperti ini, karena kalau kita yang buat sendiri tidak sempat karena sibuk dan tidak tau bagaimana caranya,” Ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup