Apa itu Politik Identitas?

Monumen Tugu Pahlawan Nani Wartabone yang berada di lapangan alun-alun Kota Gorontalo (taruna remaja) FOTO: Hibata.id

Bakukabar.id – Keberagaman yang ada di Indonesia tentunya memberikan efek positif tetapi juga tidak memustahilkan adanya perpecahan.

Setiap tahun politik, baik itu itu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), dikhawatirkan adanya gerakan politik dengan memanfaatkan keterlibatan identitas individu yang tidak disadari oleh masyarakat Indonesia sehingga perlu adanya awareness mengenai keberadaan politik identitas tersebut.

Semakin mendekati Pilkada dan Pilpres atau Pemilu, isu-isu politik semakin meningkat salah satunya tentang politik identitas.

Menurut Dr. Funco Tanipu, MA salah satu akademisi di Universitas Negeri Gorontalo, politik identitas adalah kegiatan politik yang berdasarkan identitas individu baik dari etnis, ras, suku, hingga agama.

Dampak dari politik identitas juga cukup serius karena bisa menyerang golongan tertentu yang menimbulkan diskriminasi hingga radikalisasi.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat pada gelaran Pemilu terciptanya demokrasi yang sehat serta menjadi pemilih bijak dan cerdas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup