BI dan PPATK mulai telusuri Modus Baru Transaksi Judol
Bakukabar.id, Nasional – Bank Indonesia dan PPATK mengendus transaksi baru judi online yang diduga dilakukan sistim pembayaran online melalui OVO, salah satunya.
Modus baru ini akan ditindak tegas oleh BI, PPATK dan OJK. Hal ini juga diungkapkan Direktur OVO, Karaniya Dharma Saputra.
Karania membeberkan, ruang gerak para pelaku judul makin sempit. Mereka banyak mencari jalan dengan bersembunyi melalui marchant-merchant palsu.
“Dengan cara ya bersembunyi di balik transaksi off-us (transaksi yang melibatkan merchants yang diakusisi pihak ketiga, seperti merchant aggregator, termasuk transaksi melalui QRIS”, terang Karania dikutip dari CNBC, Jumat, 18 April 2025.
Tujuan pelaku judol ini, lanjut Karania, untuk menyulitkan regulator dan perusahaan sistim pembayaran dalam melakukan mendeteksi transaksi.
“Biasanya menggunakan nama yang sepertinya terlihat normal ditemui seperti warung bakso atau kedai kopi. Namun, jika ditelusuri pola transaksinya terlihat mencurigakan, misalnya berlangsung tengah malam, frekuensi dan total transaksi dalam jumlah besar, tapi nilainya kecil-kecil”, ungkapnya.
Ia menambahkan, pemberantas judol harus simultan di tiga area, yakni: Produk aplikasi atau website Judol, alat pembayaran dan pemilik produk merchants palsu.
“Produk merchants palsu ini menjadi tempat bersembunyi para bandar Judol”, katanya.
Sementara, QRIS adalah inovasi pembayaran yang selama ini telah membawa manfaat luas dalam pertumbuhan sistem pembayaran elektronik di Indonesia.
Namun menjadi masalah adalah upaya-upaya bandar judol yang culas dan menyalahgunakan teknologi ini, sehingga namanya seolah-olah seperti merchant biasa.
“Sebagaimana wajar terjadi di semua inovasi teknologi, justru kita semua harus terus mendukung pengembangan QRIS di Indonesia dan bekerja sama dalam menutup setiap celah yang bisa disalahgunakan oleh pelaku kriminal, termasuk pelaku judol,” tutup Karaniya.
Tinggalkan Balasan
1 Komentar
-
Drs. Herwansyah Muallifi, MA
Mudah2an webinar ini bermanfaat, semoga bangsa kita selamat dari ketergantungan thd bangsa lain. Kita bangsa yg besar dan bermartabat secara ekonomi dan sosial budaya..Majulah peradaban negeriku tercinta..