Bulan Mei Transportasi Angkutan Udara Gorontalo Lesu
Bakukabar.id, Kota Gorontalo– Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Djalaluddin dan Bandara Panua Pohuwato pada Mei 2025 sebanyak 163 penerbangan atau menurun 9,94 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 181 penerbangan.
Jumlah pesawat yang datang di kedua bandara tersebut pada Mei 2025 sebanyak 163 penerbangan, atau menurun 9,94 persen dibanding pada April 2025 yang tercatat sebanyak 181 penerbangan.
Perkembangan transportasi angkutan udara disampaikan Dwi Alwi Astuti Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo dalam rilis Berita Resmi Statistik (BRS).
“Jumlah penumpang yang berangkat melalui bandara di Provinsi Gorontalo pada Mei 2025 mengalami penurunan sebesar 18,48 persen, yaitu dari 14.727 orang pada April 2025 menjadi 12.006 orang pada Mei 2025,” kata Dwi Alwi Astuti, Selasa (1/7/2025).
Dwi Alwi Astuti juga menyajikan data jumlah penumpang datang menurun 24,24 persen, yaitu dari 14.990 orang pada April 2025 menjadi 11.356 orang pada Mei 2025. Penumpang pesawat yang tercatat dalam Berita Resmi Statistik ini tidak termasuk penumpang transit.
Jumlah pesawat berangkat dan datang pada Januari-Mei 2025 dibandingkan dengan jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode yang sama di tahun 2024 mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,29 persen dan 5,96 persen.
Jumlah penumpang yang berangkat pada Januari-Mei 2025 menurun 6,33 persen dibandingkan dengan Januari-Mei 2024. Sementara itu, jumlah penumpang datang pada periode Januari-Mei 2025 mengalami penurunan sebesar 7,31 persen dibanding periode yang sama di tahun 2024.
Selain penumpang juga disampaikan jumlah bagasi yang dimuat melalui bandara di Provinsi Gorontalo pada Mei 2025 menurun 20,69 persen, yaitu dari 143.823 kg pada April 2025 menjadi 114.066 kg pada Mei 2025. Sementara itu, jumlah bagasi yang dibongkar pada Mei 2025 mengalami penurunan sebesar 24,37 persen, yaitu dari 142.474 kg pada April 2025 menjadi 107.758 kg pada Mei 2025.
“Jumlah kargo yang dimuat pada Mei 2025 menurun 3,38 persen, yaitu dari 111.645 kg pada April 2025 menjadi 107.876 kg pada Mei 2025. Di sisi lain, jumlah kargo yang dibongkar pada Mei 2025 mengalami penurunan sebesar 2,60 persen dibandingkan dengan April 2025, yaitu dari 459.886 kg menjadi 447.908 kg,” ungkap Dwi Alwi Astuti.
Sepanjang Januari-Mei 2025 jumlah bagasi yang dimuat mengalami penurunan sebesar 7,68 persen dibandingkan dengan Januari-Mei 2024. Sementara itu, jumlah bagasi yang dibongkar juga menurun 11,05 persen dibandingkan dengan Januari-Mei 2024. Dalam periode yang sama, jumlah kargo yang dimuat dan dibongkar mengalami peningkatan masing-masing sebesar 20,02 persen dan 14,19 persen.