Gawat! Ada Nama ‘Mulyono’, Conni Bakrie Beberkan Isi Dokumen Pejabat Negara
Bakukabar.id, Nasional – Dalam sebuah wawancara Eksklusif pengamat militer Conni Bakrie membeberkan isi dokumen menyangkut skandal petinggi Negara yang dititipkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum ia ditersangkakan KPK.
Dokumen yang berisi catatan “hitam’ berbagai skandal petinggi Negara itu telah disimpan di Rusia melalui Conni.
Conni mengatakan bahwa dalam dokumen tersebut juga berisi skandal mantan orang nomor satu di Indonesia.
“Saya tegaskan ya. Jika dokumen itu tidak penting, tidak mungkin dititipkan ke saya karena dokumen itu menyangkut para pejabat Negara. Bahwa yang menyangkut ‘Mulyono’ sedikit banyak pasti. Apakah hanya ‘Mulyono”, belum tentu”, beber Conni dikutip bakukabar.id, ahad (5/1/2025).
Menurut Conni banyak pejabat tinggi Negara yang diungkap dalam dokumen tersebut. Bahkan, kata Conni ada istri ‘Mulyono’ juga yang diduga terlibat skandal’
“Jadi Ibu (Mulyono-red), jangan tenang-tenang saja, bu. Babak ibu belum keluar”, pesan Conni.
Di satu sisi, Conni juga menyebutkan bahwa tidak hanya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto punya informasi terkait skandal pejabat negara. Ada namanya Andi Widjajanto mantan Gubernur Lemhanas era pemerintahan sebelumnya.
“Andi itu setahu saya, dan saya kenal bagaimana kedekatannya dengan ‘Mulyono’. Pejabat yang hampir setiap hari ketemu ‘Mulyono”. Saya yakin mas Andi juga punya ‘kartu truf”, tandanya.
Selain itu, Politisi PDIP Mohammad Guntur Romli mengatakan pihaknya dalam hal ini Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto mengaku memegang dokumen penting terkait skandal petinggi Negara.
Hal itu dikatakan eks politisi PSI itu dalam wawancara di salah satu stasiun TV swasta, Ahad (5/1/2025) dikutip bakukabar.id.
Punya Dokumen Skandal Pejabat Negara, Hasto Melawan?
Guntur mengaku, bahwa dokumen penting yang dimiliki rekannya itu berada di Rusia , yang sebelumnya diserahkan melalui pengamat Militer Conni Bakrie.
“Dititipkan dokumen itu kepada Ibu Conni ke Rusia. Dan beberapa dokumen yang ada di Ibu Conni itu sudah dituangkan dalam bentuk beberapa video yang akan membongkar skandal kasus-kasus korupsi yang melibatkan petinggi-petinggi Negara”, kata Guntur Romli
Lebih lanjut, Romli juga mengatakan, bahwa dokumen yang dimiliki Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga berisi petinggi Negara yang masih menjabat maupun mantan pejabat.
Sebelumnya, Dokumen berisi skandal korupsi para pejabat Negara telah dinotariskan sebelum diserahkan kepada Conni Bakrie untuk diserahkan ke Rusia.
Hasto diduga terlibat suap dan melobi komisioner KPU
Kasus yang menyeret politisi dan juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berawal dari dugaan melobi komisioner KPU RI Wahyu Setiawan untuk melakukan Pengisian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR RI.
Dimana kata KPK, Hasto diduga terlibat suap meloloskan Harun Masiku menjadi Anggota DPR RI. Harun Masiku yang hingga kini masih buron bermula pada 2018 silam. Dari kasus tersebut, komisioner KPU Wahyu Setiawan saat itu menjadi tersangka atas dugaan suap dari Harun Masiku.
Seiring berjalannya waktu, KPK juga menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka. KPK Menyebut keduanya diduga turut melobi Wahyu Setiawan agar meloloskan Harun Masiku sebagai legislator. Bahkan KPK juga memeriksa mantan Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly.
