Ini Kronologi dan 3 Nama Mahasiswa UNG Dinyatakan Meninggal Terseret Arus Sungai di Gorontalo
Bakukabar.id, Gorontalo – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang dinyatakan meninggal dunia akibat terseret arus menjadi tiga orang.
Kepala Pusat KKN UNG Rosbin Pakaya mengatakan, bahwa dari 10 orang yang menjadi korban itu, 2 orang dinyatakan meninggal, sementara 1 orang masih dalam pencarian.
Namun setelah proses pencarian oleh warga setempat dibantu tim SAR Gorontalo, satu orang itu ditemukan telah meninggal dunia.
Tiga orang yang dinyatakan meninggal berjenis kelamin perempuan.
“Pada pukul 10 pagi, mahasiswa menaiki gunung untuk melakukan pemetaan. Setelah melakukan pemetaan mereka turun dari gunung pada jam 4 sore tiba-tiba air bah menyeret mahasiswa”, kata Robinson.
Tiga nama mahasiswa yang terseret arus dan dinyatakan meninggal diantarnya Alfateha Ahdania Ahmadi mahasiswi asal Ratatotok, Sulawesi Utara dan Sri Maghfira Mamonto asal Inobonto, Sulawesi Utara dan Regina Malaka asal kecamatan Buntulia, kabupaten Pohuwato.
Kronologi
Dikabarkan sebelumnya, jumlah korban yang terseret arus sungai di Desa Dunggalita, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo sebanyak 10 orang.
10 orang itu adalah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Dari 10 orang itu, 4 dalam pencarian dan 6 orang dinyatakan selamat.
Kabar yang dihimpun, Senin 15 April 2025 pukul 16:00 Wita mahasiswa UNG Jurusan Tehnik Geologi sedang melaksanakan KKN di desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango.
Mereka melaksanakan pemetaan di area pegunungan desa dunggilata. Ke 10 mahasiswa menyeberangi sungai dan tiba tiba air sungai meluap dan 10 korban tersebut terseret arus sungai, 6 orang telah di temukan dengan selamat dan 4 orang masih dalam pencarian.
Pada pukul 16:20 Wita telah dilakukan upaya pencarian oleh masyarakat dan rekan mahasiswa KKN lainnya.
Tim Rescue KPP Gorontalo bergerak cepat Gorontalo pda 18:35 Wita usai berkoordinasi dengan camat dan dosen pembimbing.
Dalam pencairan, Tim SAR Gorontalo dibantu BPBD Bone Bolango, IEA Gorontalo, Babinsa Dunggilata, warga setempat dan rekan Mahasiswa KKN UNG.
Dalam pencairan ini, Tim SAR dibekali 1 unit truck personil, 1 unit rescue Car tipe II, 1 Set Perahu karet, dan 1 Drone thermal.