Ketika Hujan Turun: Ini Doa dan Amalan yang Dianjurkan Rasulullah
Bakukabar.id, Keislaman – Hujan merupakan rahmat dan berkah dari Allah SWT. Dalam ajaran Islam, turunnya hujan bukan sekadar fenomena alam, tetapi juga momen istimewa yang mengandung keberkahan dan doa yang mustajab.
Rasulullah SAW banyak mencontohkan doa dan amalan yang bisa dilakukan saat hujan turun. Nahdlatul Ulama (NU) sebagai ormas Islam yang berpijak pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah, turut menghidupkan amalan-amalan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah doa dan amalan yang dianjurkan ketika hujan turun:
- Membaca Doa Saat Hujan Turun
Ketika hujan mulai turun, Rasulullah SAW membaca doa:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Arab-Latin:
Allâhumma shoyyiban nâfi‘ân.
Artinya:
“Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.”
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan merupakan bentuk harapan agar hujan membawa keberkahan, bukan bencana.
- Menyentuhkan Anggota Tubuh ke Air Hujan
Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA:
“Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah SAW, lalu beliau menyingkap sebagian pakaiannya hingga terkena air hujan. Lalu beliau berkata: ‘Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan.'”-(HR. Muslim)
Ulama NU menganjurkan umat menyentuhkan air hujan ke kulit dengan niat mengambil keberkahan dari ciptaan Allah.
- Berdoa Ketika Hujan Deras atau Berpotensi Bencana
Jika hujan turun dengan deras disertai angin atau tanda bahaya, umat dianjurkan memohon perlindungan kepada Allah:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Arab-Latin:
Allâhumma ḥawâlainâ wa lâ ‘alainâ. Allâhumma ‘alal-âkâmi waẓ-ẓirâbi wa buṭûnil-audiyati wa manâbitisysyajar.
Artinya:
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan langsung menimpa kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di bukit-bukit, gunung-gunung, lembah-lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
- Memperbanyak Doa dan Permohonan Hajat
Rasulullah SAW bersabda:
“Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika azan dan doa ketika hujan turun.”
(HR. Abu Dawud, dinilai hasan oleh al-Albani)
Karena itu, saat hujan turun, perbanyaklah doa-doa pribadi, seperti:
- Memohon ampunan (istighfar)
- Memohon rezeki halal
- Doa untuk orang tua dan keluarga
- Doa keselamatan bangsa
- Memuji Allah dan Bersyukur
Hujan adalah nikmat langsung dari langit. Umat Islam dianjurkan memperbanyak zikir dan tahmid seperti:
- Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihat
- Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar
- Tidak Mengeluh atau Mengumpat Hujan
Islam melarang mencela angin, hujan, atau cuaca karena semuanya adalah makhluk Allah. Daripada mengeluh, lebih baik membaca doa dan bersabar.
Dalam tradisi Islam, khususnya di kalangan Nahdlatul Ulama, hujan adalah momen pengingat kekuasaan Allah, waktu mustajab doa, dan pintu rezeki terbuka. Jangan sia-siakan kesempatan ini hanya dengan bersembunyi dari basahnya air. Alihkan momen hujan menjadi ibadah dan doa yang penuh berkah.
Editor : Djemi Radji