Kisah-Kisah Para Nabi yang Terjadi di Bulan Muharram
Kabar Keislaman– Bulan Muharram dikenal sebagai salah satu bulan suci dalam Islam, bahkan disebut sebagai “Syahrullah”(bulan Allah) oleh Rasulullah SAW. Di bulan ini, terutama tanggal 10 Muharram (Hari Asyura), banyak peristiwa besar yang diyakini terjadi dalam sejarah kenabian. Berikut adalah kisah-kisah penting para Nabi yang terjadi di bulan Muharram menurut tradisi Islam:
Nabi Adam AS: Diterimanya Tobat Pertama Manusia
Menurut sebagian riwayat, pada tanggal 10 Muharram, Allah SWT menerima tobat Nabi Adam AS setelah diturunkan dari surga ke bumi karena melanggar larangan memakan buah terlarang.
“Pada hari Asyura, Allah menerima tobat Nabi Adam.”— (HR. al-Baihaqi, dari Ibnu Abbas)
Peristiwa ini mengajarkan pentingnya taubat dan harapan pengampunan bagi seluruh umat manusia.
Nabi Nuh AS: Diselamatkan dari Banjir Besar
Pada hari yang sama, disebutkan bahwa kapal Nabi Nuh AS mendarat di Bukit Judi setelah Allah menyelamatkannya dari banjir besar yang melanda seluruh bumi. Para pengikut Nabi Nuh yang selamat membuat makanan dari sisa bekal mereka — yang kemudian menjadi inspirasi bubur Asyura di beberapa daerah.
“Asyura adalah hari saat kapal Nuh mendarat dengan selamat.”— (Riwayat dari tafsir Ibnu Katsir)
Nabi Ibrahim AS: Diselamatkan dari Api Raja Namrud
Nabi Ibrahim AS dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud karena menghancurkan berhala-berhala. Namun, pada 10 Muharram, Allah SWT menyelamatkannya dengan menjadikan api itu dingin dan menyelamatkan baginya.
“Kami berfirman: Hai api, jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim.”— (QS. Al-Anbiya: 69)
Nabi Musa AS: Selamat dari Kejaran Firaun
Inilah peristiwa yang paling dikenal terkait Hari Asyura. Pada tanggal ini, Nabi Musa AS dan Bani Israil diselamatkan dari Firaun yang hendak membinasakan mereka. Laut Merah terbelah dan menjadi jalan bagi mereka, sementara Firaun dan bala tentaranya tenggelam.
“Ini adalah hari di mana Allah menyelamatkan Musa dan Bani Israil dari kejaran musuh mereka.”— (HR. Bukhari dan Muslim)
Karena itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk berpuasa di hari Asyura sebagai bentuk syukur kepada Allah.
Nabi Yunus AS: Keluar dari Perut Ikan
Nabi Yunus AS dilempar ke laut dan ditelan oleh ikan besar akibat meninggalkan kaumnya. Dalam perut ikan, ia memanjatkan doa:
“Laa ilaaha illa anta, subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin.”— (QS. Al-Anbiya: 87)
Pada 10 Muharram, Allah mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan sebagai bentuk penerimaan tobat dan kasih sayang-Nya.
Nabi Yusuf AS: Dibebaskan dari Penjara
Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara Mesir pada Hari Asyura, setelah sekian lama dipenjara karena fitnah istri al-Aziz. Peristiwa ini menjadi simbol keadilan dan kemenangan kebenaran.
Nabi Ayub AS: Disembuhkan dari Penyakitnya
Pada hari Asyura pula, Nabi Ayub AS disembuhkan dari penyakit kulit parah yang dideritanya bertahun-tahun. Doa dan kesabarannya selama ujian menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia.
Nabi Isa AS: Diangkat ke Langit
Menurut sebagian riwayat, pada 10 Muharram, Nabi Isa AS diangkat ke langit oleh Allah SWT, menyelamatkannya dari makar orang-orang yang hendak menyalibnya.
Kisah-kisah para nabi yang terjadi di bulan Muharram, khususnya hari Asyura, mengandung pelajaran mendalam:
- Tobat: dari kisah Adam
- Keselamatan: dari kisah Nuh dan Musa
- Kesabaran: dari kisah Ayub dan Yunus
- Kemenangan atas kezaliman: dari kisah Ibrahim dan Yusuf
Rasulullah SAW sendiri menganjurkan puasa pada 10 Muharram, dan untuk membedakan dari tradisi Yahudi, beliau juga memerintahkan untuk puasa pada 9 atau 11 Muharram (puasa Tasu’a dan Asyura).
“Puasa pada hari Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.” — (HR. Muslim)