Mabinda PKC PMII Gorontalo Kawal Negosiasi Pembebasan Mahasiswa yang Diamankan Polisi
Bakukabar.id – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gorontalo memastikan keterlibatan aktif dalam proses negosiasi pembebasan 11 mahasiswa yang diamankan aparat usai aksi demonstrasi di Perlimaan Telaga, Senin (1/9/2025).
Dalam daftar mahasiswa yang sempat ditahan, terdapat seorang kader PMII bernama Andi Taufik bersama sejumlah aktivis dari organisasi lain.
Setelah penangkapan 1 kader PMII dan 10 mahasiswa lainnya, Majelis Pembina Daerah (Mabinda) PKC PMII Gorontalo, Firman Latuda, S.Ip., M.Ap., langsung menemui jajaran pejabat utama Polda Gorontalo, yakni Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Dr. Ade Permana, Direktur Intelkam Kombes Pol Wawan Iriawan, S.I.K., M.H., dan Kasubdit Intelkam AKBP Roni Engahu.
Dalam pertemuan itu berlangsung diskusi panjang hingga akhirnya disepakati solusi pembebasan mahasiswa.
Firman menegaskan bahwa Mabinda PKC PMII Gorontalo bertanggung jawab memastikan seluruh massa aksi yang diamankan hanya ingin menyuarakan hak rakyat melalui kajian isu dan penyampaian aspirasi.
“Pembebasan ini adalah hasil proses negosiasi panjang dengan mengedepankan soft approach, karena baik aparat penegak hukum maupun kami sama-sama memiliki tujuan untuk melindungi rakyat,” ujar Firman.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Gorontalo, Windy Olivia, menegaskan bahwa langkah organisasi ikut serta dalam negosiasi merupakan bentuk tanggung jawab untuk melindungi kader sekaligus menjaga hak-hak demokratis mahasiswa.
“PMII Gorontalo menolak segala bentuk tindakan represif terhadap mahasiswa. Penyampaian aspirasi dijamin undang-undang, dan tidak boleh ada kriminalisasi terhadap gerakan mahasiswa,” tegas Windi.
Berdasarkan hasil negosiasi, seluruh mahasiswa dipulangkan ke keluarga masing-masing setelah menjalani BAP selama 9 jam dan terbukti tidak bersalah.
“PKC PMII Gorontalo juga mengapresiasi solidaritas lintas organisasi mahasiswa Cipayung Plus yang turut mengawal proses pembebasan tersebut,” ucapnya