Masyarakat Adat Halmahera Timur Murka, Ultimatum Amin Bahrun Segera Buka Inaport dan EPNBP

Kapal tongkang yang sedang parkir di laut Maba, Halmahera Timur.

Bakukabar.id, Maluku Utara – Kemarahan masyarakat adat Maba, Halmahera Timur mencapai puncaknya. Mereka menuding Amin Bahrun, yang hanya berstatus Pjs KTT PT ANI, bertindak semena-mena dengan menjadikan laut Maba sebagai lokasi parkir tongkang berminggu-minggu. Hal ini sengaja tongkang tersebut telah di Sandra oleh saudara Amin Bahrun sangat berbahaya terhadap pencemaran laut dan akan menghancurkan mata pencaharian nelayan tradisional.

” Apalagi kalo tongkang yang sudah ada muatan ore Nikel nya ini akan sangat berbahaya dengan kondisi cuaca saat ini yang berhujan dan bergelombang khawatir nya jangan sampai tongkang tersebut tenggelam atau terbalik karna di parkir terlalu lama, ini bahaya”. Tegas Kapita Lao sangaji Maba

“Jangan main-main dengan kami! Amin Bahrun itu bukan orang Maba, dia orang Gane Timur Halsel. Jadi jangan seenaknya datang lalu merusak laut kami. Kamu (Amin Bahrun) hanya Pjs KTT PT ANI, segera kase kaluar tongkang yang parkir itu! Ingat, ini laut kekuasaan Kapita Lao Sangaji Maba, bukan wilayahmu!” tegas Kapita Lao Sangaji Maba, Burhanudin Djaelani, Senin 18 Agustus, usai kegiatan ritual kora-kora se-Halmahera Timur.

Sehingga dengan tidak di bukanya akun Inaport dan EPNBP itu akan mengakibatkan penerimaan Negara itu Terhambat atau berpotensi rugi Negara maka sangat di tegaskan segara mengeluarkan semua tongkang tersebut

Burhanudin menegaskan masyarakat adat Maba tidak anti-investasi, tetapi mereka menolak keras segala bentuk pencemaran dan perusakan laut dari Bicoli hingga Bobane Maba. “Kesabaran kami sudah habis. Kami tidak akan biarkan laut kami dijadikan korban kepentingan pribadi,” ujarnya lantang.

Selain itu, Burhanudin juga membantah keras klaim Amin Bahrun terkait garis keturunan keluarganya.

“Istrinya itu bukan garis keturunan darah dari Djaelani, bukan keluarga Kapita Lao. Jadi jangan sekali-kali ngaku-ngaku keturunan kami untuk membenarkan kepentingan pribadi. Itu pembohongan yang tidak bisa ditolerir!” tegasnya.

Dengan nada ultimatum, ia kembali mendesak:

“Sekali lagi saya tegaskan, Amin Bahrun harus bertanggung jawab! Segera, SECEPATNYA buka akun Inaport dan EPNBP agar tongkang-tongkang itu keluar dari laut Maba. Kalau tidak, masyarakat adat siap turun langsung, blockade laut, dan usir paksa tongkang itu. Jangan pernah uji kesabaran masyarakat adat Maba!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup