PBNU Mengadakan Kongres Keluarga Maslahat, Ini Tujuannya
Bakukabar.id, Nasional – Kongres Keluarga Maslahat NU akan digelar dan menjadi salah satu rangkaian agenda peringatan Harlah ke-102 NU tahun ini.
Agenda tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf pada jumpa pers di gedung PBNU, kemarin.
“Kegiatannya akan meng-address dua agenda kemasyarakatan utama yang menjadi kiprah NU menjadi domain dari Nahdlatul Ulama, yang pertama menyangkut pendidikan dan yang kedua menyangkut masyarakat di tingkat akar rumput,” ujar Gus, dikutip bakukabar.id, Ahad (5/1/2025).
Gus Yahya sapaan akrab menyebut banyaknya lembaga pendidikan di bawah naungan NU perlu membentuk sebuah forum untuk mengevaluasi, mendiskusikan problematika, dan menentukan langkah-langkah solutif untuk diterapkan dalam pembentukan karakter generasi penerus.
Saat ini, tercatat sekira lebih dari 40.000 lembaga pendidikan Nahdlatul Ulama berdiri dengan rincian 13.000 raudhatul athfal (RA), 26.000 pesantren, 10.000 madrasah dan sekolah, serta 300 perguruan tinggi.
Di samping itu, Gus Yahya beranggapan keluarga perlu menjadi pintu gerbang pertama dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi pada masyarakat tingkat akar rumput.
“Yang kedua khidmah bagi masyarakat akar rumput kami sudah memiliki wahana yang disebut Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama,” ujarnya.