Pengamat Ekonomi: Kota Gorontalo Masuk Daerah Termahal di Indonesia dan Nomor 1 di Sulawesi

Gambar Ilustrasi/ Bakukabar.id

Bakukabar.id, Gorontalo–  Pengamat Ekonomi Prof. Syarwani Canon, M.Si menyampaikan, bahwa sejauh ini pemerintah di Gorontalo telah maksimal dalam menanggulangi kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan dalam sebuah talk show, Selasa (13/5/2025) disiarkan langsung melalui Channel RRI Gorontalo.

Syarwani menilai, penurunan kemiskinan di Gorontalo bisa dilihat sejak pembentukan Provinsi Gorontalo pada tahun 2000 hingga saat ini.

“Penurunan awal-awal saat pembentukan provinsi Gorontalo menurun cukup tajam, namun semakin kemari landai atau naik turun”, paparnya.

Meskipun, kata Syarwani, pemerintah sudah sangat maksimal terkait program pengentasan kemiskinan, baik ditingkat nasional, provinsi dan kabupaten kota.

“Bagi saya, agar Gorontalo dapat keluar dari tingkat kemiskinan dengan menggenjot kebutuhan primer masyarakat, termasuk pendidikan dan kesehatan”, kata Syarwani.

Kedepan, hal ini perlu menjadi prioritas pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota sehingga dapat diketahui apa penyebabnya.

Di satu sisi, Syarwani mengungkapkan, bahwa Ibu Kota Provinsi Gorontalo  yakni kota Gorontalo termasuk daerah termahal ke – 88 dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

“Artinya kota Gorontalo itu masuk ke dalam garis kemiskinan dan nomor 1 di Sulawesi”, katanya.

Diskusi yang bertajuk; Bantuan social Solusi mengatasi kemiskinan, efektifkah? Itu menghadirkan dua narasumber lainnya, yakni  Sosiolog UNG, Dr. Funco Tanipu, MA dan Kadis Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup