Polemik Bank SulutGo Semakin Memanas, Media Bakukabar.id Gelar Diskusi Publik
Bakukabar.id, Gorontalo – Polemik hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo (BSG) yang digelar pada 9 April 2025 kemarin, terus menarik perhatian publik.
Sejumlah kepala daerah di Gorontalo menolak hasil RUPS lantaran tak ada satu pun perwakilan Gorontalo mengisi salah satu jajaran direksi maupun komisaris.
Bahkan kekecewaan para kepala daerah itu diwujudkan dengan rencana menarik saham daerah dari BSG dan mengalihkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Bank yang lain.
Tidak ada perwakilan Gorontalo dalam jajaran direksi maupun komisaris di Bank SulutGo, dinilai karena lemahnya peran Gubernur Gusnar Ismail dalam memperjuangkan aspirasi para kepala daerah Bupati dan Wali Kota Gorontalo.
Namun, hal itu telah dibantah Juru Bicara (Jubir) Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail. Bahwa dalam penentuan siapa yang bakal mengisi jajaran direksi maupun komisaris pada RUPS Bank SulutGo kemarin, Gusnar harus menunjukkan profesionalitas tanpa harus mengintervensi keputusan RUPS.
Di tengah polemik ini, muncul wacana membentuk Bank milik daerah. Wacana tersebut menarik perhatian publik di Gorontalo, terutama kalangan praktisi dan akademisi.
Bakukabar.id, sebuah portal berita Online mengundang para praktisi dan akademisi untuk mendiskusikan tema: “Polemik BSG, Bagaimana Sebenarnya dan Seharusnya?”
Narasumber yang akan hadir diantaranya; Yustina Hiola (Dosen Akuntansi UNG), Endi Rahman (Akademisi dan Pemerhati Perbankan), Sicilya C Mokoginta (Kandidat Doktor Ekonomi, Dosen Universitas Dumoga, Kotamobagu, Sulut) Suci Priyanti Kartika Chanda Sari (Mahasiswa Pascasarjana Hukum Trisakti), dan Iskandar Chiko Uno, SH (Ketua Dewan Pembina HIPMI Provinsi Gorontalo).
“Bakukabar.id sengaja mengundang Yustin Hiola, Endi Rahman dan Suci Priyanti Kartika karena mereka telah mengirimkan tulisan terkait Polemik BSG. Bagi kami, ulasan mereka sangat penting didiskusikan”, kata Pimpinan Redaksi, Djemi Radji, Ahad (13/4/2025).
Djemi mengatakan, bahwa diskusi ini sengaja digagas untuk menggali perspektif dari para praktisi dan akademisi dalam merespon polemik BSG dan wacana pendirian Bank Gorontalo.
“Apakah reaksi para kepala daerah di Gorontalo menolak hasil RUPS Bank SulutGo sudah tepat dan apakah mungkin Gorontalo bisa punya bank sendiri? Kita dengar itu dari para narasumber yang akan hadir”, katanya.
Diskusi ini, kata ia, adalah seri pertama dalam merespon polemik dan wacana pendirian Bank Gorontalo.
Setelah diskusi ini, bakukabar.id bakal mengundang para tokoh dari latar belakang profesi, termasuk para kepala daerah di Gorontalo.
“Diskusi awal ini sebagai pemantik untuk mendiskusikan gagasan-gagasan selanjutnya”
Diskusi ini digelar pada Senin 14 Februari 2025 Pukul 19.30 Wita, melalui virtual zoom. Penyelenggara menyediakan e-sertifikat bagi partisipan yang akan hadir.
Bagi Anda yang ingin berpartisipasi pada diskusi virtual zoom nanti, silahkan mengisi google form yang disediakan bakukabar.id dengan menekan Kabar Diskusi Serial Satu