Polemik BSG, Umar Karim Singgung Menantu Gubernur Gusnar di Rapat Pansus LKPJ
Bakukabar.id, Gorontalo – Pasca putusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank SulutGo yang digelar belum lama ini, polemiknya tak kunjung berlalu.
Padahal, dugaan bahwa Gubernur Gusnar ingin menempatkan menantunya sebagai salah satu pimpinan di Bank SulutGo telah ditepis.
Termasuk rencana Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menambah Pernyataan modal di Bank SulutGo telah ditarik lagi niatnya.
Kini, Aleg DPRD Provinsi Gorontalo Umar Karim angkat bicara.
Umar dengan tegas mengkritik adanya dugaan intervensi Gubernur Gusnar yang ingin memasukan menantunya dalam jajaran tinggi Bank SulutGo.
Hal ini dikemukakan Umar pada Rapat Kerja Pansus LKPJ yang dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Gorontalo, Selasa 15 April 2025.
“Langkah Gubernur ini bagi saya sangat menjijikan dan memalukan sekali”, tegas Umar.
Menurutnya, dengan adanya dugaan intervensi Gubernur Gusnar Ismail tersebut mencoreng wibawa dan menciptakan preseden buruk pemerintah provinsi Gorontalo.
“Bahkan telah membuat kisruh politik akibat Gusnar diduga memaksakan menantunya”, tandas Umar.
Selain Umar, Wali Kota Adhan Dambea pun geram dengan sikap Gubernur Gusnar Ismail.
Menurut Adhan, Gusnar harus punya sikap sendiri dan tak bisa diatur oleh anaknya. Adhan menyebut Gusnar Ismail diatur Erwin Ismail.
“Siapa itu Erwin? untung saya bukan lagi Aleg Provinsi”, tegas Adhan pada konferensi pers yang digelar di Rudis Wali Kota belum lama ini.
Editor : Djemi Radji