PWNU Gorontalo Gandeng OJK, BEI, dan Phintraco Sekuritas Gelar Literasi Pasar Modal Syariah: “Benteng Keuangan Umat”
BAKUKABAR.id— Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Phintraco Sekuritas Gorontalo menggelar kegiatan Literasi & Inklusi Keuangan Pasar Modal Syariah dengan tema “Benteng Keuangan Umat” pada Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Pengurus PWNU Gorontalo, pengurus cabang NU se-Gorontalo, badan otonom NU, lembaga, serta pengurus Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Randangan, Pohuwato.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Wakil Bendahara PWNU Gorontalo, Iskandar Uno, SH—yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pekan Ekonomi Syariah Gorontalo. Dalam sambutannya, Iskandar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara menuju peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang.
“Sebagai ikhtiar Nahdlatul Ulama Gorontalo, agenda ini kami anggap penting untuk mengedukasi warga dan pengurus NU agar memahami apa itu pasar modal syariah, serta bagaimana berinvestasi secara aman,” ujar Iskandar yang akrab disapa Ciko.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk peran aktif NU dalam memberikan perlindungan bagi warga NU agar tidak mudah terjebak dalam investasi ilegal atau bodong yang pernah marak di Gorontalo dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, Ketua Steering Committee Pekan Ekonomi Syariah Gorontalo, Gus Aniq, yang juga Katib PWNU Gorontalo, menegaskan bahwa PWNU sedang merancang roadmap ekonomi syariah Gorontalo. Ia berharap ke depan akan terbangun sinergi lintas ormas keagamaan untuk bersama-sama mengembangkan potensi ekonomi syariah yang hingga kini belum tergarap optimal.
“Potensi ekonomi syariah di Gorontalo sangat besar, namun belum terkelola secara maksimal. Karena itu, kami akan melibatkan ormas keagamaan lainnya untuk turut terlibat dalam penyusunan roadmap ini,” ungkap Gus Aniq.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber dari lembaga keuangan syariah diantarnya, Mario Iroth, SE., MM – Kepala Wilayah Sulawesi Utara & Gorontalo, PT Bursa Efek Indonesia (Literasi & Inklusi Keuangan Pasar Modal Syariah sebagai Benteng Keuangan Umat), Svadev Pranamam Mahasagara – Analis Divisi PEPK & LMS OJK SulutGoMalut, (Produk Keuangan Syariah & Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal), dan Surya A.A. Machmud, SE., M.SA., AK., CA – Area Manager Phintraco Sekuritas (Investasi Saham Syariah).
Dalam sesi penutupan, perwakilan dari Phintraco Sekuritas, Sugiman, memberikan tips praktis mengenai cara aktivasi akun melalui aplikasi mobile Profits Anywhere. Aplikasi ini merupakan platform resmi dari Phintraco Sekuritas yang memungkinkan investor untuk memantau informasi pasar dan melakukan transaksi saham secara real-time melalui perangkat Android dan iOS.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata NU dalam membentengi umat dari jeratan investasi ilegal, sekaligus memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan masyarakat Gorontalo. Diharapkan, melalui edukasi yang konsisten dan kolaboratif, masyarakat dapat memahami pentingnya berinvestasi secara aman, legal, dan sesuai syariah.