PWNU Gorontalo Imbau Tunda Kegiatan Besar, Ikuti Arahan PBNU untuk Perbanyak Zikir

Ket. Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo Drs. H. Ibrahim T. Sore, M.Pd.I/Foto: Istimewa

Bakukabar.id – Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo, Drs. H. Ibrahim T. Sore, mengimbau seluruh warga dan pengurus NU di daerahnya agar menunda sementara kegiatan seremonial yang melibatkan massa dalam jumlah besar.

Langkah ini sejalan dengan arahan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) guna menjaga kondusivitas di tengah situasi daerah yang belum stabil.

“Untuk mengantisipasi keadaan, dimohon untuk sementara kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial dan menghadirkan massa dalam jumlah yang sangat besar hendaknya ditunda dulu sampai dengan situasi benar-benar kondusif,” ujar Ibrahim, Rabu (3/9/2025).

Imbauan tersebut akan dituangkan dalam surat edaran resmi PBNU yang ditujukan ke seluruh tingkatan kepengurusan, mulai dari wilayah, cabang, ranting, hingga anak ranting. “Ini semata-mata untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengajak seluruh warga NU membaca zikir istighfar dan shalawat Nabi pada Kamis malam atau malam Jumat, 4 September 2025, bertepatan dengan malam 12 Rabiul Awal 1447 H. Zikir dilakukan selepas shalat Maghrib hingga Isya, kemudian dilanjutkan shalat berjamaah.

“Kegiatan tidak berupa pengumpulan massa besar. Cukup terdesain, dibuat terdesentralisasi sehingga ada kelompok-kelompok kecil di masjid, mushala, maupun rumah,” jelas Gus Yahya.

Menurutnya, amaliah yang dilakukan secara istiqamah ini merupakan ikhtiar batin para ulama terdahulu ketika menghadapi gejolak sosial.

“Kita juga menghadapi tantangan yang berpotensi mengancam survival bangsa. Karena itu, kita harus sungguh-sungguh menjaga agar negara ini tetap bertahan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup