PWNU Gorontalo Sikapi MLB NU, Ketua Ibrahim : NU Gorontalo Tegak Lurus
Bakukabar.id, Gorontalo – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo secara tegas menolak hasil pra Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU), yang digelar di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (21/12/2024), kemarin.
Pra MLB tersebut melahirkan Sembilan pesan moral untuk kepemimpinan PBNU di bawah kepemimpinan KH. Yahya Cholil Staquf. Salah satunya, mendesak Sekjen PBNU Gus Saifullah Yusuf mundur dari jabatan PBNU.
“Salah satu poin dari pesan moral ini adalah mendesak Gus Saiful mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PBNU dan fokus pada tugasnya sebagai Menteri Sosial’ kata Ahmad Ja’far Sidiq Tokoh NU dari Bangka Belitung, sebagaimana dikutip bakukabar.id, Selasa (24/12/2024)
Pra MLB juga memutuskan pelaksanaan MLB pada Januari 2024 dirangkaian dengan Hari Lahir Nahdlatul Ulama.
Tak ada Dasar Menggelar MLB NU
Ketua PWNU Gorontalo, Ibrahim Sore, menyatakan, bahwa pelaksanaan MLB NU yang akan didorong oleh pihak lain, tidak mempunyai dasar yang jelas. Pihaknya akan tetap komitmen kepada pengurus KH. Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU yang sah bersama jajarannya.
“Kami (PWNU Gorontalo) dan seluruh PWNU se-Indonesia telah berkomitmen menolak apapun hasil yang lahir dari MLB NU tesebut”, terang Ibrahim, kepada awak bakukabar.id
Dikatakan, bahwa pihaknya dan PWNU se Indonesia bersifat satu komando dan sejalan dengan kepengurusan PBNU hari ini.
“Komitmen kami bulat, satu visi dengan PBNU hari ini. Apapun keputusan PBNU, kami akan samina wa athona (tegak lurus)”, tandas Ketua PCNU Kota Gorontalo dua periode ini.
Ia menilai, ada upaya orang-orang di luar kepengurusan PBNU yang kecewa atas kepemimpinan PBNU hari ini. Ketidakpuasan sekelompok orang tersebut, kata Ibrahim merusak persatuan dan keluarga besar NU.
“Di Gorontalo khususnya, kami memastikan tidak ada yang pengaruh situasi MLB vis a vis PBNU, kami solid dan tegak lurus kepada PBNU hari”, jelas Ibrahim.