PWNU Gorontalo Sosialisasikan Rencana Pekan Ekonomi Syariah ke Kemenag Kabupaten Gorontalo

PWNU Gorontalo menggelar silaturahim bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gorontalo, Kamis (4/9/2025) FOTO : Humas

BAKUKABAR.id — Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo melakukan silaturahmi ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gorontalo, Kamis (4/9/2025). Pengurus PWNU Gorontalo diterima langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gorontalo, H. Abdullah Pakaja.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mensosialisasikan agenda Pekan Ekonomi Syariah Gorontalo, yang akan dicanangkan oleh PWNU pada Oktober 2025 mendatang.

Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo, Drs. H. Ibrahim T. Sore, didampingi Sekretaris Arkan Karim, memaparkan sejumlah rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama pekan ekonomi syariah tersebut di hadapan sejumlah pegawai Kemenag.

“Dalam rangkaian kegiatan nanti, kami akan menggelar seminar literasi keuangan syariah yang menjadi awal untuk menyusun peta jalan ekonomi syariah Gorontalo. Potensi ekonomi syariah ini nyata dan besar di Gorontalo,” ungkap Ibrahim.

Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk turut serta menyukseskan agenda ini demi mewujudkan keuangan syariah yang lebih inklusif di Gorontalo.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi umat dapat diwujudkan apabila investasi berbasis syariah didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Santri dan lembaga pendidikan keagamaan juga diyakini bisa mengambil peran signifikan dalam sektor ekonomi.

“Investasi berbasis syariah diharapkan menjadi pijakan bersama, agar geliat ekonomi umat semakin tumbuh dan mampu memperkuat peran santri serta madrasah dalam pembangunan bangsa,” tegas Ibrahim.

Sementara itu, Sekretaris PWNU Gorontalo, Arkan Karim, menambahkan bahwa Pekan Ekonomi Syariah ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Santri Nasional, yang jatuh pada 22 Oktober 2025.

“Nantinya akan ada peresmian Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GI-BEI Syariah), pameran produk UMKM, Muslim Book Fair, pameran kaligrafi, 26 Sekolah Pasar Modal Syariah, workshop UMKM, bedah buku Nalar Ekonomi Syariah, serta sosialisasi fatwa-fatwa penting dari Dewan Syariah Nasional (DSN),” jelas Arkan.

PWNU Gorontalo berharap kegiatan ini menjadi tonggak baru dalam pengembangan ekonomi berbasis syariah di daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara pesantren, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun ekonomi umat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup