Rahmat Aries Bawa Asta Aksi ke Forum ASEAN

Bakukabar.id, Penang, Malaysia – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Luwu Utara. Rahmat Aries, seorang penyandang disabilitas yang menjabat sebagai Perencana Ahli Pertama di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Luwu Utara, terpilih mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi YSEALI Summit 2025 yang berlangsung di Penang, Malaysia.

YSEALI (Young Southeast Asian Leaders Initiative) merupakan program kepemimpinan yang digagas oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui Kedutaan Besar AS. Forum ini mempertemukan para pemimpin muda dari negara-negara Asia Tenggara untuk berbagi ide dan inovasi sosial.

Dalam forum internasional tersebut, Rahmat Aries mempresentasikan program unggulan Kemenag, yaitu Asta Aksi (Aksi Transformasi Moderasi Beragama), yang telah diimplementasikan di Luwu Utara. Ia menyoroti tiga isu utama yang menjadi perhatian global: Rumah Ibadah Ramah Disabilitas, Pendidikan Inklusif, dan Gerakan Climate Change berbasis keagamaan atau ecotheology.

“Sebagai bagian dari Kementerian Agama, kami berupaya menghadirkan wajah moderasi beragama yang ramah terhadap semua, termasuk penyandang disabilitas, serta mendorong peran lembaga keagamaan dalam menjaga bumi melalui gerakan hijau,” ujar Rahmat di hadapan delegasi dari 10 negara ASEAN.

Ia juga menegaskan bahwa Luwu Utara telah menjadi daerah percontohan dalam penerapan program inklusif berbasis keagamaan, sejalan dengan semangat Kemenag RI dalam mewujudkan pelayanan publik yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Kepala Kantor Kemenag Luwu Utara, Dr. H. Rusydi Hasyim, M.Ag, turut menyampaikan apresiasinya. “Prestasi Rahmat Aries adalah kebanggaan bagi Luwu Utara dan bukti bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berkontribusi bagi bangsa dan dunia,” ujarnya.

Partisipasi Rahmat Aries dalam YSEALI Summit 2025 diharapkan dapat memperkuat jejaring internasional serta membuka peluang kolaborasi global di bidang moderasi beragama, inklusivitas sosial, dan pelestarian lingkungan.

Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Rahmat Aries menjadi inspirasi bagi ASN muda, penyandang disabilitas, dan masyarakat luas bahwa pengabdian dan inovasi tak mengenal batas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup