Gelar Diksusi, Pemuda Muslim Jakarta Siap Kawal dan Dukung Kebijakan Impor
Bakukabar.id, Nasional– Sebagai wujud kontribusi untuk pemerintahan Presiden Prabowo, Pemuda Muslim di Jakarta mengadakan Diskusi Publik dengan tema; Peluang Generasi Pengusaha Muda Terhadap Kebijakan Impor Tanpa Batas”
Agenda tersebut digelar di Kesekjenan DPP Syarikat Islam, Matraman, Jakarta Pusat, Jumat 18 April 2025, baik langsung maupun via zoom meeting.
Hadir pada diskusi itu diantaranya, Dr Andi Yuslim Patawari (Wakil Ketua Umum KADIN) yang hadir secara langsung dan Rian Purnama Jaya (Praktisi/Pengamat Ekspor-Impor) yang hadir secara daring via Zoom.
DISCLAIMER:
Arief Wicaksana selaku ketua pelaksana pada sambutannya mengatakan, diskusi ini sengaja digelar untuk melihat peluang bagi pengusaha muda dalam kebijakan tarif impor ini.
“Kami memilih format hybrid untuk menjangkau lebih banyak peserta dan pemangku kepentingan, baik yang hadir langsung maupun dari berbagai daerah. Sebab diskusi kita kali ini untuk melihat peluang bagi para pengusaha muda dalam melihat kebijakan impor saat ini” ungkapnya.
Rizki selaku ketua umum PW Pemuda Muslimin Indonesia Daerah Khusus Jakarta dalam sambutannya sekaligus membuka diskusi ini menyatakan, bahwa Pemuda Muslim siap mengawal dan mendung kebijakan pemerintah terkait kebijakan tarif impor Amerika Serikat.
“PW Pemuda Muslimin Indonesia Daerah Khusus Jakarta siap mengawal dan mendukung kebijakan pemerintah untuk kemajuan perekonomian Indonesia terutama terkait kebijakan impor yang dapat mengembangkan perekonomian Indonesia kedepan” ungkapnya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pelonggaran aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk barang masak dari luar negeri guna merespon perekonomian dunia internasional dan mengembangkan perekonomian Indonesia lebih lanjut.
Hal itu tentu dengan tetap mempertimbangkan perlindungan industri lokal dan penyerapan tenaga kerja dalam negeri
Andi Yuslim Patawari pada diskusi itu menyampaikan pentingnya keterlibatan Pemuda untuk mendukung setiap kebijakan pemerintah saat ini, termasuk terkait ekspor-impor
“Sebagai pemuda haruslah mendukung penuh program-program prioritas pemerintah dalam membangun SDM unggul dan ekonomi berkelanjutan. Sebagai contoh setiap bahan baku yang dibutuhkan di Indonesia tidak dapat tercukupi seluruhnya sehingga dibutuhkanlah impor untuk memenuhi itu semua”, terang Andi.
Ia menegaskan, bahwa selagi pemuda bisa kolaborasi aktif, inovasi, dan semangat gotong royong, maka seluruh kebutuhan dalam negeri bahkan untuk Program Makan Bergizi Gratis yang dinaungi oleh Presiden Prabowo Subianto mampu sukses kita jalankan secara menyeluruh.
Sementara Rian Purnama Jaya selaku praktisi menyampaikan dalam konteks regulasi ekspor dan impor, terutama soal peluang yang bisa dilakukan oleh berbagai stakeholder yang ada, termasuk para pengusaha dalam negeri.
“Pelonggaran aturan TKDN sekarang sebetulnya terdapat banyak peluang yang dapat kita maksimalkan seperti melakukan trading barang impor dan keperluan usaha seperti bahan baku dan lain-lain menjadi mudah untuk didapat”
Ia berharap, pemuda sudah saatnya memikirkan hal tersebut dalam bentuk tindakan. Agar para pelaku usaha muda ini dapat terlibat dan menjadi mitra strategis pemerintah.
“Pemuda haruslah berperan krusial dalam mendorong perekonomian ke depan melalui berbagai macam tindakan seperti peningkatan kompetensi perdagangan, serta pengembangan produk kreatif. Secara sederhana dapat dimulai melalui berdagang skala kecil dan kemudian berkembang menjadi mitra bagi pemerintah dalam penyediaan bahan baku dan sebagainya seperti pada program Makan Bergizi Gratis dan program lainnya”, tutupnya.