Sambutan Lengkap Ketua PWNU Gorontalo di Halaqah Pertanian: Petani butuh pembelaan agar mereka hidup layak

Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo Drs. H. Ibrahim T. Sore, M.Pd.I saat menyampaikan sambutan pada Halaqah Pertanian ke-II yang digelar LPPNU Gorontalo di Desa Sidomukti, Kecamantan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Selasa (3/6/2025).

Bakukabar.id, Gorontalo – Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo Drs. H. Ibrahim T. Sore, M.Pd. I menyampaikan sambutannya pada Halaqah Pertanian ke-II yang digelar di Desa Sidomukti, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Selasa (3/6/2025), kemarin.

Agenda bertajuk ““Ikhtiyar Kolektif Menuju Kemaslahatan” itu dirangkaikan dengan Pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTRI) Provinsi Gorontalo, DPC APTRI Kabupaten Gorontalo dan Boalemo.

Dalam sambutanya, Ketua PWNU Gorontalo Ibrahim menekankan, bahwa Dunia pertanian bukan hanya soal tanam dan panen, tapi juga soal kedaulatan, keberpihakan, serta kemanusiaan. “Petani kita butuh pembelaan agar mereka bisa hidup layak”

Halaqah Petani Tebu Gorontalo yang digelar di Desa Sidomukti, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Selasa (3/6/2025).

Berikut isi sambutan lengkap Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo pada agenda tersebut:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita nikmat iman, kesehatan, dan kesempatan sehingga kita dapat berkumpul pada hari yang berbahagia ini dalam rangka Halaqah Pertanian dengan tema “Ikhtiyar Kolektif Menuju Kemaslahatan” yang dirangkaikan dengan Pelantikan DPD dan DPC APTRI se-Gorontalo.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, serta seluruh umatnya hingga akhir zaman.

  • Yang saya hormati Bapak Ketua Umum DPN APTRI Sumitro Samadikoen bersama Waktum APTRI Bapak Ali Hajiji.
  • Saya hormati Katib Syuriyah PWNU Gorontalo KH. Abdullah Aniq Nawawi.
  • Yang saya hormati, Pengasuh Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin, Bapak Kyai Achmad Masduki Al-Jabalani dan Ketua PW GP Ansor Gorontalo Zulkarnain Ahmad
  • Yang saya Hormati Ketua LPPNU Gorontalo Bapak Slamet Jumantoro dan Ketua LPBHNU Gorontalo Bapak Ardy Wiranata Arsyad yang hadir pada hari ini
  • Bapak Ketua DPD APTRI Provinsi Gorontalo Wasito Sumowiyono, Ketua – Ketua DPC APTRI Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo yang baru saja dilantik, kami ucapkan selamat
  • rekan-rekan panitia dan seluruh undangan yang berbahagia.

 

Pertama-tama, izinkan saya atas nama keluarga besar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Gorontalo untuk menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Kami memandang acara hari ini bukan hanya sekedar forum seremonial, tetapi sebagai momentum penting untuk menyatukan visi dan semangat ukhuwah dalam membangun pertanian yang maslahat, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Tema “Ikhtiyar Kolektif Menuju Kemaslahatan” sangat tepat dalam konteks tantangan pertanian hari ini. Dunia pertanian bukan hanya soal tanam dan panen, tapi juga soal kedaulatan, keberpihakan, serta kemanusiaan. Oleh karena itu, NU melalui Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama berkomitmen untuk hadir dalam menggerakkan roda pertanian rakyat, khususnya melalui pendekatan pemberdayaan, teknologi tepat guna, dan jaringan kemitraan strategis salah satunya Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia.

Kepada Pengurus APTRI yang hari ini dilantik, kami ucapkan selamat dan sukses. Ini bukan hanya amanah organisasi, tapi juga amanah umat. Petani kita membutuhkan pembelaan dan dukungan agar dapat hidup layak, sejahtera, dan mandiri. Mari kita pastikan organisasi ini menjadi wadah perjuangan dan solusi, bukan sekedar simbol struktural. PWNU Gorontalo membuka ruang sinergi dan kolaborasi.

Kami percaya, perubahan hanya bisa lahir dari gerakan kolektif yang dilandasi keikhlasan dan profesionalisme. Apalagi saat ini, isu kedaulatan pangan menjadi perhatian nasional dan global. Maka, peran APTRI dan LPPNU menjadi sangat strategis dalam menjawab tantangan tersebut.

Akhir kata, semoga acara ini membawa keberkahan bagi kita semua khususnya warga Nahdliyin, serta menjadi awal dari gerakan besar membangun pertanian Gorontalo yang mandiri, sejahtera, dan berkemaslahatan.

Wallahul al-muwaffiq ila aqwamith thariq, Wasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup