“Sang Penjaga Api”, Film Pendek Perjalanan Generasi Muda Gorontalo Menelusuri Jejak Kepahlawanan

Screenshot Film Pendek "Sang Penjaga Api"

Bakukabar.id, Gorontalo – Bulan Januari adalah bulan yang sangat spesial bagi setiap masyarakat Gorontalo. 

Di setiap tanggal 23 Januari, Masyarakat Provinsi Gorontalo selalu terkenang akan kisah heroik dari H. Nani Wartabone yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Gorontalo pada tanggal 23 Januari 1942.

Namun, detail kisah heroik tersebut lambat laun semakin pudar. Pada suatu hari, Hasan Tanipu dan kawan-kawan diberikan tugas oleh guru untuk membuat presentasi mengenai riwayat kepahlawanan. Mereka kemudian memilih Nani Wartabone untuk dipresentasikan. 

Mereka kemudian mencari riwayat kisah Nani Wartabone dari berbagai literatur tetapi menemui kesulitan. Salah seorang dari mereka kemudian memberikan usul untuk menemui kakeknya yang mengetahui bagaimana detail kisah kepahlawanan tersebut. 

Penggalan cerita di atas adalah bagian dari film pendek “Sang Penjaga Api” yang dibuat oleh Masyarakat Pecinta Film Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Patriotik 23 Januari 2025. 

Film pendek “Sang Penjaga Api” memiliki pesan bagi generasi muda untuk selalu menghormati para pendahulu yang telah berjuang untuk Gorontalo dan menjadi generasi penerus yang memiliki rasa cinta tanah air. 

Film tersebut merupakan kerjasama dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, Yayasan Al Islah Gorontalo, dan Panitia Pelaksana Hari Patriotik 23 Januari 2025. 

Pj. Gubernur Gorontalo Mohammad Rudy Salahudin mengatakan bahwa Gorontalo bukanlah sekedar tempat tinggal kemudian mati. 

“Tapi Gorontalo adalah perjuangan panjang para leluhur yang melawan penindasan penjajahan dan bersatu memerdekakan Gorontalo,” ungkapnya. 

Ia melanjutkan tanggal 23 Januari tidak sekedar upacara belaka tetapi menjaga api perjuangan terus menyala. 

“Tugas kita merawat dan melestarikannya pada generasi masa depan Gorontalo,” pesannya.    

“Sang Penjaga Api” diperankan oleh Alghifari Olii, Anandhito Riffat Ibrahim, Shofiyyah Sholihah Adam, Hanifah Nuraini, Dhaifurrahman Hasan Tanipu, Opa Umar Abdul dan Abdurrahman Dalango. 

Film pendek tersebut disutradarai oleh Indrawan Modanggu dan penyusun naskah Funco Tanipu. 

Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Misranda E.U Nalole, M.Si. dan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo Muh. Ali Imran Bali, S. Ip., M.Si turut sebagai penanggung jawab. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup