Semarak HUT ke-80 RI di SDIT Cipta Insani: Tumbuhkan Kebersamaan Lewat Aneka Lomba

Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di SDIT Cipta Insani, Selasa (19/8).

BAKUKABAR.id – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di SDIT Cipta Insani, Selasa (19/8). Sejak pagi, halaman sekolah dipadati siswa dengan wajah ceria, siap mengikuti rangkaian lomba dari pukul 07.00 hingga 13.00.

Perayaan kali ini terasa istimewa karena tidak hanya menghadirkan lomba bagi siswa, tetapi juga melibatkan orang tua dalam ajang kebersamaan. Sorak-sorai menggema saat lomba khas 17 Agustus seperti balap karung, makan kerupuk, dan estafet berlangsung. Guru-guru pun ikut larut dalam kegembiraan, sehingga lomba menjadi sarana belajar sportivitas, persatuan, dan cinta tanah air.

Momen yang paling menyita perhatian adalah Lomba Kreasi Tumpeng. Dalam lomba ini, orang tua berkolaborasi menghadirkan tumpeng dengan beragam bentuk, rasa, dan filosofi. Setelah penilaian, seluruh tumpeng disantap bersama oleh siswa, guru, dan orang tua dalam suasana kekeluargaan.

“Yang membuat lomba ini istimewa bukan hanya kelezatan atau keindahan tumpeng, melainkan nilai kebersamaan yang tercipta,” ujar Kepala SDIT Cipta Insani, Bapak Kiki Rizky, S.Pd.

Dewan juri yang terdiri dari Kepala Sekolah, Bapak Wawan Hernawan selaku BPH, serta pembina Yayasan Duta Al Busyro Insani, Bapak H. Rosin dan Ibu Hj. Titin, menyampaikan apresiasi atas kreativitas para orang tua.

“Setiap tumpeng punya cerita dan filosofi tersendiri. Kami melihat semuanya sebagai yang terbaik,” kata Bapak Wawan.

Menurut Kepala Sekolah, momentum ini menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah dan keluarga. “Mendidik anak bukan hanya tugas sekolah, melainkan tanggung jawab bersama. Ketika sekolah dan orang tua bersinergi, anak-anak akan tumbuh sehat, kuat, dan berkarakter,” tegasnya.

Ibu Hj. Titin pun menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi ruang silaturahmi keluarga besar sekolah. “InsyaAllah kegiatan ini akan kami selenggarakan setiap tahun, bukan hanya untuk merayakan kemerdekaan, tapi juga mempererat kebersamaan,” ujarnya.

Acara ditutup dengan makan bersama, meninggalkan pesan bahwa kemenangan sejati bukan soal piala, melainkan rasa syukur, persaudaraan, dan kebersamaan. Perayaan HUT RI di SDIT Cipta Insani tahun ini pun menjadi cermin bahwa kemerdekaan dirayakan bukan hanya dengan bendera dan lagu, melainkan juga dengan gotong royong yang hangat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup