Senyum Manis Wahid Yasin, Pendonor Darah Peringati Hari Kemerdekaan
Senyum manis Wahid Yasin, salah satu peserta donor darah, mewarnai kegiatan bakti sosial memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang digelar PKC PMII Gorontalo bekerja sama dengan PWNU Gorontalo dan PMI Provinsi Gorontalo, Sabtu (16/8/2025).
Wahid mengaku, ini adalah pengalaman pertamanya mendonorkan darah.
Perasaan campur aduk sempat menghantui, antara deg-degan, ragu-ragu, namun juga ingin mencoba.
Namun, keinginan untuk berkontribusi pada momentum kemerdekaan akhirnya mengalahkan rasa takutnya.
“Jujur perasaan saya campur aduk, awalnya. Tapi karena saya ingin berkontribusi dalam peringatan kemerdekaan ini, saya akhirnya beranikan diri,” ungkapnya.
Berbeda dengan kebanyakan peserta lain yang tampak tegang saat jarum suntik menembus kulit, Wahid justru terlihat sumringah.
Senyum bangga tidak bisa ia sembunyikan terpancar dari wajahnya, hingga proses donor selesai.
“Alhamdulillah tadi berjalan lancar. Semoga setetes darah ini bisa jadi penyelamat nyawa orang lain,” kata Wahid dengan wajah berbinar-binar.
Selain Wahid, sejak pagi puluhan peserta juga mulai berdatangan di lokasi kegiatan yang dipusatkan di Kantor PWNU Gorontalo.
Mereka rela antre untuk mendonorkan darah. Meski, tidak semua bisa lolos proses skrining karena alasan kesehatan seperti sakit, berat badan kurang, hingga kurang istirahat.
Kendati begitu, suasana kegiatan tetap hangat dan penuh antusias.
Senyum-senyum para pendonor seakan menjadi hadiah kecil untuk Indonesia di hari kemerdekaan.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Gorontalo, Windy Olivia Dawa, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan bentuk penghormatan mendalam kepada para pejuang kemerdekaan.
“Dengan berdonor, kita seolah berkata: Kami tidak melupakanmu, pahlawan. Kami lanjutkan semangatmu dalam kepedulian yang menyelamatkan nyawa. Setetes darah hari ini bisa jadi penentu hidup seseorang esok,” ujar Windy.
Wakil Sekretaris PWNU Gorontalo, Abdul Kadir Lawero, menyampaikan bahwa agenda donor darah ini merupakan program rutin yang telah diamanatkan dalam rapat pleno PWNU.
“Kegiatan donor darah ini kami lakukan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Darah yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Selain itu, donor juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor sendiri,” jelasnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini pihaknya berharap manfaatnya dapat dirasakan masyarakat luas.
“Kolaborasi ini semoga terus terjaga, sehingga bisa berlanjut pada agenda-agenda berikutnya,” tambah Kadir.
Senada dengan itu, PMI Provinsi Gorontalo, Iswan Abdul selaku teknisi menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya aksi kemanusiaan ini. Terlebih, kondisi stok darah PMI saat ini sedang kosong.
“Melalui kegiatan ini, stok darah bisa bertambah untuk kebutuhan masyarakat. Dengan mengangkat tema Setetes darah dari Serambi Madinah, sejuta penghormatan untuk pahlawan, semoga dapat membangkitkan semangat para pendonor sukarela,” ungkap Iswan.
Kegiatan donor darah ini disambut antusias oleh kader PMII, jajaran PWNU, serta masyarakat sekitar. Selain menjadi bentuk nyata kepedulian sosial, agenda ini juga diharapkan mampu memperkuat solidaritas dan semangat kebangsaan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80
Penulis : Faisal husuna