Tiga Mahasiswa KKN UNG Meninggal, Satu diantaranya Warga Minahasa
Bakukabar.id, Gorontalo– Salah satu dari tiga Korban yang dinyatakan meninggal akibat terseret arus sungai di desa Dunggalita, kecamatan Bulawa, kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, senin 15 April 2025 adalah warga Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
Tiga orang yang itu adalah Mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kepala Pusat KKN UNG Rosbin Pakaya mengatakan, bahwa dari 10 orang yang menjadi korban itu, 2 orang dinyatakan meninggal, sementara 1 orang masih dalam pencarian.
Namun setelah proses pencarian oleh warga setempat dibantu tim SAR Gorontalo, satu orang itu ditemukan telah meninggal dunia.
Tiga orang yang dinyatakan meninggal berjenis kelamin perempuan.
“Pada pukul 10 pagi, mahasiswa menaiki gunung untuk melakukan pemetaan. Setelah melakukan pemetaan mereka turun dari gunung pada jam 4 sore tiba-tiba air bah menyeret mahasiswa”, kata Robinson.
Warga Ratatotok, Minahasa Tenggara itu bernama Alfateha Ahdania Ahmadi. Saat ini, jenazah Regina telah tiba di rumah duka.
Sementara itu, Direktur RSUD Tombulilato, dr. Milyadi Maksum membenarkan, bahwa ada empat korban yang dibawah ke rumah sakit.
“Jadi korban yang dibawah ke rumah sakit saat ini berjumlah empat orang, dengan rincian tiga meninggal dunia, satu orang luka tapi sadarkan diri dan masih dalam penanganan medis,” kata Milyadi saat dikonfirmasi awak media ini, Rabu (16/4/2025).