Viral Ratusan Ayam Pedaging Mati Akibat Pemutusan Listrik Sepihak oleh PLN Gorontalo
Bakukabar.id, Gorontalo – Viral di sosial media ratusan ayam pedaging mati akibat pemadaman listrik sepihak oleh petugas Pembangkit Listrik Negara (PLN) Gorontalo.
Kejadian itu terjadi di kadang peternakan ayam yang ada di Desa Tamboo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (4/2/2025).
Akibatnya, sebanyak 840 ternak ayam pedaging siap panen tersebut mati karena kehabisan oksigen.
Pemilik ternak ayam Rifai Kalalo kepada awak media ini mengatakan, pihaknya baru saja merintis usaha tersebut butuh waktu lama dan modal yang tidak sedikit.
Rifai menyebut bahwa ia mengalami kerugian hingga lebih dari Rp 40 juta.
Ia juga menyayangkan tindakan yang dilakukan petugas PLN tanpa konfirmasi dan pemberitahuan sebelum memutus aliran listrik. Agar dirinya mengantisipasi terlebih dahulu.
“Sudah ada pemutusan dari petugas PLN dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Saya mendapat kabar dari orang di kadang ayam, bahwa aliran listrik itu sudah di segel pada pukul 9 pagi. Padahal saya sudah melakukan pembayaran melalui gerai pembayaran, namun sudah terlambat”
Tipe kandang yang dibagun menurut Rifai, sengaja dibuat tertutup (close house) dan butuh aliran oksigen kedalam kandang ayam. Sementara penyaluran oksigen ke dalam kandang ayam tersebut kata ia, butuh listrik.
Saat ini, selaku pemilik, Rifai telah mengirimkan surat keberatan SECARA resmi kepada pihak PLN. Pemilik ternah berharap pihak PLN Gorontalo dapat memberikan solusi atas kerugian yang dialami.