Yan Mandenas: Tambang Ilegal di Wasirawi Tak Terkendali karena Ada “Bekingan”

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Yan Permenas Mandenas dalam Kunjungan Kerja ke Wasirawi, Manokwari.

BAKUKABAR.id – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Yan Permenas Mandenas, menyuarakan keprihatinan mendalam atas maraknya aktivitas tambang ilegal di Wasirawi, Papua Barat, yang hingga kini sulit ditertibkan. Menurutnya, lemahnya penegakan hukum di daerah bukan karena kurangnya upaya dari pemerintah daerah, tetapi karena adanya pihak-pihak yang membekingi aktivitas ilegal tersebut.

“Pemerintah daerah sudah berkali-kali melakukan manuver untuk menghentikan proses pertambangan, tapi tidak berhasil. Karena ada yang mem-backup, akhirnya mereka tetap jalan. Yang tidak sinkron saja yang ditangkap, sementara yang sinkron dibiarkan melakukan pertambangan hingga hari ini,” ujar Mandenas dalam Kunjungan Kerja ke Wasirawi, Manokwari.

Mandenas mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima laporan langsung dari Bupati dan Gubernur Papua Barat yang mengaku mengalami hambatan besar dalam menertibkan kegiatan pertambangan liar tersebut.

“Saya sudah dengar keluhan besar dari Pak Bupati, bahkan sempat ramai di media sosial. Setelah saya konfirmasi dengan Pak Bupati dan Pak Gubernur, memang benar ada masalah besar di sini,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar persoalan hukum, Mandenas menilai keberadaan tambang ilegal ini telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang serius, terutama karena lokasinya berada di sekitar pemukiman warga dan kawasan hutan lindung.

“Di sekitar lokasi yang sudah dihentikan pun kita lihat hutan dan pinggiran sungai sudah digali-gali. Ini jelas tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Untuk itu, Mandenas mendesak pemerintah pusat agar segera turun tangan dan mengambil langkah tegas terhadap praktik tambang ilegal yang merugikan masyarakat dan mengancam kelestarian lingkungan di Papua Barat.

“Ini bukan hanya masalah daerah. Pemerintah pusat harus hadir dan bertindak tegas agar kerusakan tidak semakin meluas dan rakyat tidak terus dirugikan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup